Alumni Tak Tau Malu

Pagi-pagi sekali sekitar pukul 06.30 saya berusaha menghubungi dosen-dosen saya.
Yaaaaah! Seperti biaasaa....kegiatan pagi ini disponsori oleh keberadaan referee letter yang harus segera saya dapatkankan A.S.A.P, karena round close AAS tgl 5 Mei which is sehari lagi, dan yang saya tau server oasis bakal down menjelang closing date.

Key....udahan tentang AASnya,
Nyariin dosen dan nungguin dosen di kampus, di lab sih udah biasa jaman-jaman skripsweet dulu...Jadi masalah menunggu mah saya ahlinya (termasuk ......)
Yang gak biasa itu perasaan gak enak minta surat rekomendasi mulu karna tak kunjung jadi grantee atau awardee....
Berasa makhluk paling gagal seduniaaak!!!
Tapi alhamdulillah, meskipun merasa jadi ALUMNI TAK TAU MALU, tapi dosen-dosen saya gak pernah lo tanya, " minta surat rekomendasi terus, dapat beasiswanya kapan?". Bahkan beliau-beliau selalu mensuport saya.

Teringat wejangan Mr.Ibrahim (salah satu dosen favorit saya), jika kita belum mendapatkatkan, dekati yang beri....rayu yang beri". Rayu disini pastilah merayu Sang maha, Sang Pemberi Segala. Ibaratnya mah kalo kita naksir sama orang, pasti kan kita bakal selalu tampil cantik dan perfect biar doi juga naksir kan sama kita? Kalo kita mau bikin acara atau event2 yg cihuy...proposal kita harus lebih cihuy dong biar banyak yang melirik. Gitu juga sama Allah, kita rayu Allah dengan amalan-amalan kita (wajib+sunnah), shodaqoh dan zakat, trus kita kirimin proposal lewat doa-doa kita di sepanjang sepertiga malam terakhir. Inshaallah....